CARA MERAKIT PC ( KOMPUTER )

Diposting oleh erie | 19.56 | 0 komentar »

Ini adalah cara bagaimana kita merakit sebuah Komputer, ini saya tulis beberapa bulan yang lalu, namun karena tulisan ini mungkin agak ribet & panjang, tulisan ini sudah saya perbaharui dan lebih praktis, bila teman-teman ingin MERAKIT SEBUAH KOMPUTER DENGAN LEBIH PRAKTIS, bisa mengklik di CARA & TIPS MERAKIT KOMPUTER ( yang sudah di perbaharui )

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

BERIKUT ADALAH  LANGKAH-LANGKAHNYA :

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com

23 SOLUSI PERMASALAHAN KOMPUTER

Diposting oleh erie | 19.13 | 0 komentar »






Cara Mengatasinya
  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU, bila perlu gunakan kabel power dari monitor untuk memastikan apakah permasalahan terletak pada kabel power.
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Mainboardnya.




Cara Mengatasinya
  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep berikut :
    • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
    • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
    • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
    • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
    • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.




Cara Mengatasinya
  • Restart kembali komputer anda
  • Jika masih trouble intall ulang windows anda
  • Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah.
    Cek dengan : Scan Disk.




Kemungkinan disebabkan software yang mengalami crash
Cara Mengatasinya
  • Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang "Not Responding"
  • Bila tidak memungkinkan menekan tombol ctrl + alt + del, tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • Jalankan fasilitas "add new" hardware yang terdapat pada control panel.
  • Periksa juga suhu pada processor, bersihkan pelat pendingin pada processor dari debu yang dapat menutupi aliran udara.




Cara Mengatasinya
  • Cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
  • Jika sudah terpasang dengan benar tapi masih juga keyboardnya tidak terdeteksi, maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
  • Coba ganti keyboard anda, namun jika sudah diganti tapi tetap juga bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah dibagian port keyboard di dalam MainBoard anda.
  • Jika memang sudah diganti keyboard baru tapi tetap tidak terdeteksi juga, coba ganti dengan keyboard USB. Dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sitem Windows anda.
Mouse juga tidak dikenali oleh komputer mungkin sama dengan kasus keyboard.




Cara Mengatasinya
  • Mouse kotor segera dibersihkan (khususnya pada bola mouse - Scrool Mouse).
  • Karena alas terlalu banyak memantulkan cahaya (Kaca, plastik) sehingga disarankan ganti alas pada mouse dengan yang berbahan karet atau sejenisnya atau yang tidak memantulkan cahaya berlebih. (Pada Mouse Optik)




Cara Mengatasinya
  • Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek ram, processor dan juga vga card.




Cara Mengatasinya
  • Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MotherBoard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe MotherBoardnya.
  • Lihat pada manual book MotherBoard
  • Cari data MotherBoard lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
  • Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.




Cara Mengatasinya
  • Cabut baterai cmos pada cpu beberapa saat lalu pasang lagi.
  • Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)




Apabila jam dan setting tanggal BIOS selalu berubah-ubah setelah komputer dihidupkan/restart.
Cara Mengatasinya
  • Kemungkinan baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan baterai yang baru.




Cara Mengatasinya
  • Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
* Dalam update bios, Serahkan pada ahlinya !




Cara Mengatasinya
  • Cobalah dengan mencabut dan Menancapkan beberapa card pada MotherBoard anda
  • Jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.




Cara Mengatasinya
  • Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
  • Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada Manual Booknya).
  • Cek apakah kaki kaki pada processor maupun pada soket dalam keadaan baik dan utuh.




Cara Mengatasinya
  • Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).




Cara Mengatasinya
  • Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
  • Pastikan slot yang dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
  • Pastikan RAM terpasang dan terkunci dengan benar.
  • Bersihkan debu dari slot dengan cara ditiup atau dibersihkan dengan kuas.
  • Pindah slot yang lain




Cara Mengatasinya
  • Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.




Untuk meringankan kinerja pada RAM
Caranya
  • Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab Advanced, bagian performance klik setting lalu pilih tab advanced dan di bagian "VIRTUAL MEMORY" klik change lalu atur sendiri sesuai kebutuhan. (di windows Xp)
  • Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih Advanced system settings di sebelah kiri. Di bagian performance pada tab advanced klik setting lalu pilih tab advanced dan di bagian "VIRTUAL MEMORY" klik change lalu atur sendiri sesuai kebutuhan. (di windows Vista/7)
  • Bisa juga menggunakan software seperti eBoostr




Cara Mengatasinya
  • Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor terpasang dengan benar.
  • Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
  • Pastikan juga VGA card anda dalam keadaan baik.




Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
Cara Mengatasinya
  • Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8 saat booting)
  • Install ulang driver VGAnya.




Cara Mengatasinya
  • Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.




Cara Mengatasinya
  • Masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties)
  • Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan/resolusi monitor (pada screean area).




Cara Mengatasinya
  • Masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties)
  • Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan




Kemungkinan crash dengan sound card bawaan Mainboard
Cara Mengatasinya
  • Cek apakah soundcard yang baru dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.
  • Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).

Masalah : Ketika Shutdown, Komputer Malah Restart Otomatis.
Gejala :Ketika melakukan proses Shutdown, tiba-tiba Windows restart secara otomatis. Padahal opsi yang dipilih adalah Shutdown Computer bukan Restart Windows.Solusi :Pada kondisi default, maka sistem Windows akan memberikan aksi restart secara otomatis jika komputer mengalami crash. Jika Anda ingin mengubah aksi restart otomatis tersebut, maka Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara seperti berikut:

  1. Klik kanan My Computer dan pilih Properties.Pilih tab Advanced, klik tombol [Setting] yang terdapat pada kolom [Start Up and Recovery]. .Opsi [automatically restart] di non aktifkan dengan menghilangkan tanda chek pada [AutomaticallyRestart], lalu klik tombol [OK]

  2. Hilangkan [automatic restart] dari registry. Cara lain untuk menghilangkan opsi automatically restart adalah dari registry Windows. Cobalah cari [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl]

  3. Pada kotak sebelah kanan pilih [AutoReboot], kemudian klik kanan dan pilih opsi [Modify]. Masukkan nilai 0 pada kolom Value data untuk me-nonaktifkan atau nilai 1 untuk mengaktifkan.

  4. Menon-aktifkan opsi [Autoreboot] pada [Crash Control]. Jalankan lagi regedit untuk melakukan editing terhadap bagian crash controlnya, masuklah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl.

  5. Klik kanan pada bagian [AutoReboot], pilih [modify]. Nilai 1 berarti pilihan auto rebootdiaktifkan dan nilai 0 berarti auto reboot telah di-disable.

Masalah Utama : Komputer Mau booting, Tetapi selalu “Safe Mode”Gejala : Pada saat komputer booting tiba-tiba Sistem Operasi Windows merekomendasikan pemakai untuk menggunakan Safe Mode. Setelah dipilih pilihan tersebut, ternyata komputer tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya. Tidak bisa
mencetak. tidak bisa menampilkan gambar full color. Bahkan hampir semua driver tidak dapat aktif pada mode ini
.
Solusi :Masuknya sistem ke posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam komputer Anda baik menyangkut sistem Windows-nya, driver dan file penting lainnya dari Windows. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda kerjakan jika sistem Windows anda sering booting dalam kondisi Safe Mode.

  1. Restart kembali Windows pada komputer Anda dan paksakan untuk menggunakan normal mode. Jika terdapat kesalahan sistem, biasanya Windows akan mengeluarkan pemyataan-pemyataan error.

  2. Kebanyakan safe mode disebabkan karena hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari Windows. Lakukan kembali up-date driver jika memang sistem driver yang mengalami masalah.

  3. Jika safe mode muncul secara berulang-ulang, maka kemungkinan lain yang menyebabkannya adalah kerusakan di bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan lakukan scan disk dulu hard disk Anda. Klik [Start > All Programs > Accessories > System Tools] dan yang terakhir pilih ScanDisk. Penggunaan Scanddisk akan menunjukkan jika ada masalah dengan fisik harddisk Anda.

  4. Microsoft sebagai produsen Windows juga memiliki alamat yang bisa digunakan untuk media konsultasi kesalahan yang terjadi pada Windows XP. Jika Anda bermaksud untuk memperbaiki error yang terjadi, Anda dapat mencatat pesan kesalahan yang muncul dan mengkonsultasikan hal itu pada Microsoft. Hubungi situs Microsoft Coorporation pada bagian Technical Support situs http://support.microsoft.com/

1. Komputer Tidak Mau Hidup

  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

  • restart kembali komputer anda
  • jika masih trouble intall ulang windows anda
  • jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
  • cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

  • Disebabkan software mengalami crash
  • tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
  • tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard & Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer

  • cek apakah keyboard / mouse anda sudah terpasang dengan benar
  • jika sudah tapi masih juga keyboard / mouse tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard / mouse anda bermasalah.
  • coba ganti keyboard / mouse anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard / mouse di MB anda.
  • Jika memang Sudah di Ganti Keyboard / mouse Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard / mouse USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sistem Windows Anda

6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

  • mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

7. Komputer Sering Crash

  • cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui

  • buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
  • Lihat pada manual book
  • Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
  • Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

9. Lupa Password BIOS

  • Cabut batterey cmos pada cpu
  • Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

  • batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

  • Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

12. Melacak Kerusakan Card Pada MB

  • cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
  • jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

  • cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
  • cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

14. Crash Setelah Memasang RAM Baru

  • kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

Jika ada pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present” muncul pada saat komputer booting, ini berarti terjadi kerusakan pada keyboard. Pesan itu dapat diartikan, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Padahal keyboard merupakan perangkat yang harus dideteksi oleh BIOS pada saat booting. Dan jika muncul pesan diatas, proses booting tidak akan dilanjutkan. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan:

  1. Matikan komputer, lalu cek apakah kabel keyboard telah tertancap pada CPU dengan benar. Jika sudah terpasang, coba lepas dan pasang ulang untuk memastikan koneksinya sudah tepat.
  2. Jika masih muncul pesan kesalahan, kemungkinan keyboard anda yang rusak. Cobalah cek memakai keyboard dari komputer lain, Anda dapat meminjamnya ke teman Anda.
  3. Jika dengan mengganti keyboard tetap tidak bisa, kemungkinan selanjutnya adalah adanya kerusakan port keyboard pada motherboard. Jika ini yang terjadi, silahkan konsultasi dengan teknisi komputer kepercayaan anda.

Masalah :

Setelah di tekan tombol power, kmputer hidup. Idikator power on juga terlihat nyala. Tetapi setelah di tunggu sekian waktu, system operasi komputer tidak segera aktif dan computer berhenti pada pertengaha proses.
Solusi :
Perhatikan dengan baik, apakah kondisi layar monitor gelap dan komputer membunyikan bunyi beep secara berulang-ulang. Jika ya, berarti itu pertanda bahwa anda akan segera dapat mendeteksi kesalahan yang ada pada komputer anda. Bunyi beep tersebut merupakan pertanda bahwa Bios yang terpasang pada Motherboard melakukan POST (Power On Selft Test) ketika komputer dinyalakan dan berhasil mendeteksi adanya kesalahan.
Dengarkan bagaimana bunyi beep yang terdengar pada sepeker anda. Seperti contoh, di bawah ini merupakan daftar bunyi beep yang terjadi pada BIOS model AWARD yang menunjukan kode kondisi pada computer anda.

Tabel 1.1.Daftar Beep dan Maksudnya.

No
Tanda Beep
Kondisi
1
Beep 1 Kli saja. Tanda bahwa kondisi komputer baik.
2
Beep 1 kali, panjang. Terdapat problem di memory.
3
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek. Kerusakan di bagian VGA Card.
4
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek. Kerusakan di DRAM Parity.
5
Beep terus menerus Kerusakan di modul memory atau memory video

kenali kerusakan pada komputer

Diposting oleh erie | 05.40 | 0 komentar »

Pernah dengar Komputer Anda berbunyi setelah masuk ke BIOS? Nah, pada Episode kali ini kita akan berkenalan dengan bunyi-bunyian yang mencemaskan…..





1. Tidak ada bunyi Beep sama sekali Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah…… Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih…. Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah….. Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.
2. Bunyi Beep satu kali Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda. Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.
3. Bunyi Beep dua kali Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.
4. bunyi Beep tiga kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
5. Bunyi Beep empat kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.
6. Bunyi Beep lima kali Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda… hehe….mungkin saja prosesor anda yang rusak.
7. Bunyi Beep enam kali Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.
8. Bunyi Beep tujuh kali Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling…. Buat kita-kita yang masih mahasiswa masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor…. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.
9. Bunyi Beep delapan kali Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini… Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.
10. Bunyi Beep sembilan kali BIOS anda bermasalah…… coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo.
11. Bunyi Beep sepuluh kali Hehehe… maaf bener nih pembaca…. lagi-lagi harus ganti mobo…. soalnya CMOS-nya radang usus buntu.
12. Bunyi Beep sebelas kali Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++ Kalo masih kurang tokcer… silahkan ganti memori anda.. Sekian dulu ya…….. Seperti kata pepatah…. Tak ada gading yang tak retak…. maka bisa saja apa yang saya kemukakan disini tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan…. Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu dengan komponen yang dicurigai bermasalah. Hal ini juga sering saya lakukan biarpun saya sudah mempunyai panduan bunyi beep tsb. INGAT!!! “Jangan Percaya Sebelum Membuktikan”

Ketika kita sedang asyik mengerjakan tugas kuliah ataupun tugas kantor tiba-tiba komputer restart sendiri, bahkan diam/hank, jadi-nya bikin pusing apalagi terkena deadline, waah pusing dech, griya informasi kasih tips-nya nih tips cara memperbaiki rusak, sering restart atau komputer hank,silahkan lihat di bawah ini.

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan adalah salah satu penyebab utama komputer anda menjadi hang atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
  • melihat kondisi temperatur pada menu hardware monitor di BIOS
  • menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
  • Kondisi kipas angin (fan) pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya paste yang merekatkan Processor dan Pendinginnya.- Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply yang mati atau tidak berputar.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor.
  • Menggunakan paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC)
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab yang kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 500 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector 
Sebuah hardisk yang ruksak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah dan mengatasinya kita bisa menjalankan program scandisk dan defragmenter hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
(sumber : http://catatanteknisi.blogspot.com/2010/04/cara-memperbaiki-komputer-restart.html)

Semoga tips cara memperbaiki rusak, sering restart atau komputer hank bermanfaat dan bisa mengatasi keluhan komputer Anda sehingga aktifitas kerja Anda tidak terganggu akibat komputer yang ngadat. terima kasih.

10 Penyebab kerusakan komputer

Diposting oleh erie | 05.26 | 0 komentar »

jika anda pemakai Microsoft Windows, anda pasti sudah hapal dengan layar biru dan pesan tersebut. Kalau tampil error seperti ini, apa yang perlu diketahui? ini para biang keroknya:
1. Konflik hardware (rebutan IRQ)
2. RAM jelek
3. Setting BIOS
4. Harddisk drive
5. Fatal OE exceptions dan VXD error
6. Virus
7. Printer
8. Software
9. Overheating / kepanasan
10. Masalah Power supply

PERAWATAN PERIFERAL

Diposting oleh erie | 05.04 | 0 komentar »


Persiapan
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah Personal Computer (PC). Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya pula periferal mengalamai masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda dapat menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti:
  1. Kuas. Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tetinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol-tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama (yang berjenis scroll).
  2. Penyedot debu mini. Alat ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fas atau kipas. Bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian motherboard atau papan induk.
  3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat kotoran dari jenis minuman ringan (softdrink), tinta atai air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal.Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer inkjek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk ke dalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.
Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :
  1. Keyboard. → Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamaman dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.
  2. Monitor. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
  3. Fan (kipas). Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Apalagi debu yang mempunyai sifat padat dan keras. Debu semacam ini akan lebih mudah dan lebih cepat mengurangi fungsi komponen secara umum (korosi).
  4. Printer. Alat ini merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer, tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Perlu diketahui bahwa cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
  5. Mouse. Mouse merupakan periferal yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola (scroll). Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu.Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.